Rabu, 07 Desember 2011

Investasi di Saham = Judi ?

Pernahkah Anda mendengar orang berkata hal-hal di bawah ini ketika mendengar kata 'investasi', khususnya investasi di pasar modal ?
· Saya kehilangan setengah uang tabungan saya ketika pasar modal mengalami crash,
· Setiap kali saya membeli saham, saham tersebut turun,
· Lebih baik didepositokan saja karena lebih aman,
· Berinvestasi sangat beresiko, Anda dapat kehilangan seluruh modal Anda,
· Membeli saham seperti berjudi,
· Uang yang saya investasikan untuk anak saya sekolah akibat crash di bursa, hilang begitu saja !
· Banyak orang bunuh diri karena gagal dalam berinvestasi di saham

Mitos-mitos ini lahir karena Anda selalu didoktrin dengan fakta-fakta dari bank atau
ahli keuangan bahwa yang namanya high return pastilah high risk. Untuk
memperoleh return yang tinggi, Anda harus menjadi seorang risk taker! Kebanyakan
orang tidak suka mengambil resiko, makanya mereka sama sekali tidak mencoba
menginvestasikan uangnya di pasar modal, karena takut akan resiko yang begitu
besarnya.

Kebanyakan orang menjadi phobia terhadap pasar modal. Mereka percaya bahwa
investasi itu terlalu beresiko dan lebih baik menyimpan uang di bank. Mereka lebih
baik menerima return 4-5% saja dari deposito dibandingkan meraih puluhan hingga
ratusan persen dari pasar modal.

Sayang sekali, karena orang-orang ini melewatkan salah satu dari cara-cara paling
dahsyat dalam membangun kekayaan. Dengan tidak berinvestasi, uang anda akan
tergerus inflasi.

Satu kabar gembira untuk anda : High return tidak harus high risk ! Apakah benar
bahwa berinvestasi di bursa saham terlalu beresiko ? Jawabannya … TERGANTUNG.
Bisa ya, bisa juga tidak ! Mau tahu kenapa demikian ?

Jika Anda ingin mendapatkan jawabannya, Anda bisa download gratis digital report dan audio mp3 karangan teman Saya, Ferdie Darmawan
secara Gratis di http://www.investorsibuk.com/?id=1511

Investor Sibuk - Kata Siapa Investasi di Saham Beresiko Tinggi ?

Pada tulisan Saya kali ini, Saya mengambilnya dari digital report dan audio mp3 "5 Mitos Utama Investasi di Pasar Modal" yang bisa Anda dapatkan secara gratis di <a href="http://www.investorsibuk.com/?id=1511">website Investor Sibuk</a>.
Ada 5 Mitos utama mengenai investasi di pasar modal, yakni :
1. Berinvestasi di saham mengandung resiko tinggi
2. Butuh uang dalam jumlah besar untuk berinvestasi di pasar saham
3. Saya tidak punya banyak waktu untuk memantau harga saham
4. Investasi di pasar saham butuh banyak info
5. Main saham adalah cara cepat menjadi kaya

Mungkin dalam tulisan kali ini tidak mungkin Saya bisa membahas semuanya,
Saya akan menjelaskan Salah satunya, yakni "investasi di saham mengandung resiko tinggi". Padahal tidak selamanya demikian.
Apakah benar bahwa berinvestasi saham bersifat "high risk high return"? Jawabannya: tergantung, bisa ya dan bisa juga tidak!

Sebenarnya...resiko dalam setiap hal tergantung dari tingkat pemahaman anda terhadap hal
tersebut. Saya ingin Anda bertanya pada diri Anda sendiri. Sebagai contoh, apakah
menyetir mobil itu berbahaya ?

YA, jika Anda tidak pernah belajar mengemudi dan tidak dapat membaca petunjuk
jalan. Tetapi.... ketika Anda sudah mengerti betul bagaimana cara mengemudi yang
benar dan cara membaca petunjuk jalan, tentunya menyetir akan terasa sangat
mudah dan hampir tidak ada resiko.

Coba Anda renungkan lagi, seandainya keponakan atau anak Anda yang berusia 5
tahun Anda perintahkan untuk menyetir mobil, lalu Anda duduk di sampingnya.
Apakah menyetir mobil itu beresiko ? Absolutely YES! Mengapa?

Karena seorang anak berusia 5 tahun tentunya tidak dapat mengemudi dan membaca petunjuk
jalan. Saya berani jamin, jantung Anda akan berdebar kencang saat Anda
memperbolehkan keponakan/anak Anda yang berusia 5 tahun untuk menyetir dan
Anda duduk di sampingnya.

Sama halnya dengan berinvestasi di bursa saham. Mayoritas investor pada
umumnya tidak memiliki cukup pengetahuan tentang siklus ekonomi, siklus pasar,
dan bagaimana suku bunga , harga minyak, emas, dan ekonomi global berpengaruh
terhadap pergerakan harga saham. Kebanyakan dari mereka hanya memiliki
pengetahuan yang sedikit (low Financial Intelligence).

Jika mereka memiliki pengetahuan, mereka tidak akan mengalami loss yang begitu
besar, sampai-sampai ada yang bunuh diri karena gagal berinvestasi di pasar modal.
Saya sering kaget ketika mendengar orang-orang yang berinvestasi di pasar modal
tanpa ilmu, melainkan berdasarkan feeling/hokkie saja.

Ketika Anda sudah memiliki pengetahuan menyeluruh dalam berinvestasi di pasar
modal dan mengetahui aturan berinvestasi yang aman, investasi tidak lagi terlalu
beresiko. Ketika Anda tahu apa yang Anda lakukan, semuanya akan terasa mudah.

Jadi, investasi di pasar modal lebih cocok disebut dengan sebutan HIGH RETURN WITH
ADJUSTED RISK ! Artinya, Anda tahu berapa persen besar modal yang akan Anda
resikokan.

Namun... tetap saja segala hal yang Anda lakukan memiliki resiko. Saya juga
tidak mengatakan bahwa investasi di saham beresiko rendah. Harus diakui bahwa investasi
di saham tentunya lebih beresiko dibandingkan jika Anda berinvestasi di instrumen perbankan
seperti deposito. Tetapi sekali lagi... resiko bisa Anda kontrol jika Anda tahu caranya !

Demikian dari Saya.....Jika Anda merasa info ini bermanfaat dan ingin mendapatkan tips
dan trik lainnya, Anda dapat mengunjungi <a href="http://www.investorsibuk.com/?id=1511">website Investor Sibuk</a>
Di sana, Anda dapat memperoleh digital report dan audio book "5 mitos utama di pasar modal" secara GRATIS!
digital report dan audio book ini disusun oleh Ferdie Darmawan, seorang anak muda berusia 21 tahun
yang berbaik hati membagikan pengalaman investasi di tengah kesibukan kuliahnya. <br />
<a href="http://www.investorsibuk.com/?id=1511">Klik di sini untuk mendapatkannya secara gratis!</a>

InvestorSibuk - Bagaimana Meraih Profit Konsisten di Bursa Saham Hanya dengan 10 Menit Setiap Minggunya

Sesungguhnya banyak sekali instrumen untuk berinvestasi.
Tapi ijinkan Saya membeberkan cara berinvestasi di bursa saham.
Memang cara yang akan diajarkan tidaklah mudah, karena segala sesuatunya selalu butuh kerja keras di awal, tetapi akan membantu Anda mendapatkan passive income secara konsisten.

Banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat mengenai investasi di pasar modal. Beberapa mitos itu di antaranya ,"pasar modal seperti judi!", "Anda harus berada di depan layar komputer terus menerus!", "Pasar modal adalah cara untuk menjadi cepat kaya!", dan berbagai mitos "berbahaya" lainnya.

 Yang perlu Anda perhatikan dalam berinvestasi sebenarnya adalah 'bagaimana Anda bisa melakukan kontrol terhadap psikologis Anda' dan menemukan karakteristik investasi Anda sendiri.
Banyak orang menyebut investasi saham dengan istilah "main saham". Ini artinya mereka menganggap saham adalah sebuah mainan sehingga kebanyakan orang tidak mau belajar terlebih dahulu, melainkan langsung masuk ke pasar dengan strategi "untung-untungan" atau "feeling so good". Mengapa demikian? Sekali lagi... itu semua terjadi karena kebanyakan orang menganggap bahwa saham adalah sebuah 'mainan'.

Tanpa ilmu yang cukup, berinvestasi di pasar modal hanya akan membuat Anda berdarah-darah dan menjadi kecewa. Akhirnya, Anda akan menyalahkan bahwa investasi di pasar modal penuh dengan penipuan dan sifatnya seperti judi. Padahal, pasar modal adalah sarana bagi perusahaan untuk mengumpulkan dana. Ini artinya, saham menunjukkan kinerja dari suatu perusahaan tersebut. Coba Anda pikirkan, mana ada sih perusahaan yang mau rugi? Jadi... dalam jangka panjang sebenarnya harga saham selalu mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan income dari perusahaan yang bersangkutan. Lalu, kenapa masih banyak orang mengalami kerugian dan malah ada yang bunuh diri segala ?

Banyak sekali hal-hal kontroversial di pasar modal, salah satunya adalah perbedaan antara investasi dan trading. Banyak orang tidak dapat membedakan kedua style dalam pasar modal ini. Beberapa orang yang tidak punya banyak waktu malah ada yang melakukan trading sesering mungkin dan beranggapan bahwa investasi di pasar modal harus 'memelototi' pasar secara terus menerus. Padahal... yang terjadi tidaklah demikian.

Demikian pendapat dari Saya mengenai dunia pasar modal... Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih banyak lagi, Anda bisa mendapatkannya secara Gratis dalam sebuah digital report dan audio Mp3 "5 Mitos Utama Investasi di Pasar Modal" karya teman saya Ferdie Darmawan, sebuah panduan untuk memulai <a href="http://www.investorsibuk.com/?id=1511">investasi di pasar modal</a>
Anda bisa mendapatkannya di sini :
http://www.investorsibuk.com/?id=1511

Selasa, 06 Desember 2011

Sukses Itu Adalah Hak

Tidak ada satu orangpun di dunia ini yang ingin hidupnya susah dan miskin alias melarat. Karena manusia telah ditetapkan sebagai mahluk terbaik yang telah diciptakan oleh Sang Maha Pencipta Allah SWT. Namun perjalanan hidup berkata lain, sehingga dalam kehidupan sehari - hari, kita mengenal manusia sukses, manusia biasa - biasa saja dan manusia gagal alias tidak beruntung. Kondisi tersebut yang jelas bukan sebuah suratan yang telah ditetapkan oleh sang Maha Adil dan yang pasti bukan juga disebabkan oleh faktor turuanan karena tidak ada orang yang ditakdirkan untuk hidup miskin.
Kondisi yang terjadi lebih banyak disebabkan oleh sikap apatis dan pesimis dalam memandang kehidupan. Banyak orang yang kedua orang tuanya miskin, namun berkat kerja keras dan ulet serta yakin kalau bisa sukses sehingga menjadi orang sukses dikemudian hari. Sebagain orang memiliki orang tua yang kaya raya, namun karena malas dan tidak berusaha keras dan hanya mengandalkan warisan orang tua, maka akhirnya menjadia manusia yang tidak beruntung. Jadi Sukses dan tidak beruntung adalah pilihan yang dapat dipilih oleh siapapun. Lantas kenapa harus memilih jalan yang tidak beruntung jika jalan kesuksesan terbentang dihadapan kita semua karena menjadi sukses  adalah hak bagi setiap orang apaun latar belakang kehidupan orang tuanya,
Sukses adalah Hak, Hal ini sudah banyak ditegaskan oleh banyak pakar kesuksesan, bahkan pepatah arabpun mengatakan " Man Jadda Wa Jadda " yang artinta kira - kira " Barang siapa yang bersungguh - sunggu dalam memperjuangkan sesuatu pasti sukses", Pepatah Inggris mengatakan " Where there is a will, there is a way " dimana ada keinginan disitu ada jalan, bahkan seorang pakar motivasi " Mario Teguh mempertegas dengan semboyan " Success is my Wright" Kesuksesan adalah hak saya. So Tidak ada alasan untuk tidak menjadi orang sukses pada bidang yang kita geluti.
http://gainmoneyfast.com/-89719.htm